Untuk
memahami posisi permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar, ada tiga
pendekatan dalam menentukan titik keseimbangan pasar yaitu pendekatan tabel,
pendekatan kurva dan pendekatan matematis.
1.
Pendekatan
Tabel
Menentukan
harga dan kuantitas keseimbangan dapat menggunakan gabungan tabel permintaan
dan tabel penawaran. Permintaan menunjukkan berapa jumlah barang yang
dikehendaki pembeli dalam harga-harga tertentu sedangkan penawaran menunjukkan
berapa jumlah barang yang akan dijual oleh penjual pada harga-harga tertentu.
Keseimbangan harga dan kuantitas menunjukkan bahwa adanya kesamaan jumlah
barang yang ditawarkan dan diminta pada harga tertentu.
Untuk
mempermudah dalam mempelajarinya marilah kita memperhatikan tabel permintaan dan
penawaran akan pensil di Toko ABC berikut.
Tabel
permintaan pensil di toko ABC
Situasi
|
Harga
|
Jumlah yang diminta
(QD)
|
A
|
Rp. 1.000
|
50.000
|
B
|
Rp 900
|
75.000
|
C
|
Rp 800
|
100.000
|
D
|
Rp 700
|
125.000
|
E
|
Rp 600
|
150.000
|
Tabel
penawaran pensil di toko ABC
Situasi
|
Harga
|
Jumlah yang ditawarkan
(QS)
|
A
|
Rp. 1.000
|
150.000
|
B
|
Rp 900
|
125.000
|
C
|
Rp 800
|
100.000
|
D
|
Rp 700
|
75.000
|
E
|
Rp 600
|
50.000
|
Kedua
tabel di atas dapat digabungkan, maka akan tampak sebagai berikut:
Situasi
|
Harga
|
Jumlah yang diminta
(QD)
|
Jumlah yang ditawarkan
(QS)
|
Posisi
|
A
|
Rp. 1.000
|
50.000
|
150.000
|
Surplus
100.000 unit
|
B
|
Rp 900
|
75.000
|
125.000
|
Surplus 50.000 unit
|
C
|
Rp 800
|
100.000
|
100.000
|
Ekuilibrium
|
D
|
Rp 700
|
125.000
|
75.000
|
Shortage/kekurangan
50.000 unit
|
E
|
Rp 600
|
150.000
|
50.000
|
Shortage/kekurangan
100.000 unit
|
2.
Pendekatan
Kurva
Penentuan
titik keseimbangan dengan menggunakan pendekatan kurva yaitu pertemuan/titik
potong antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Berdasarkan titik potong
inilah akan diketahui besarnya kuantitas dan harga pada saat keseimbangan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Berdasarkan
tabel permintaan pensil di Toko ABC dapat digambar kurva permintaan sebagai berikut.
Kurva
Permintaan
Kurva
Penawaran
Apabila
kurva permintaan digabungkan, maka akan tampak sebagai berikut.
Kurva
keseimbangan harga atau keseimbangan permintaan dan penawaran digambarkan
seperti gambar di atas. Berdasarkan kurva tersebut, dapat dilihat bahwa titik
keseimbangan berada pada titik (100.000, 800). Hal ini berarti bahwa pada saat
harga Rp. 800,00 jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan sebesar
100.000 unit.
3.
Pendekatan
Matematis
Pada pokok
pembahasan permintaan dan penawaran telah dipelajari fungsi permintaan dan
fungsi penawaran. Dimana bahwa fungsi permintaan yaitu f (QD) = a – bP sedangkan
fungsi penawaran dapat diketahui bahwa f (QS) = a + bP.
Ekuilibrium/keseimbangan dapat terjadi apabila jumlah
barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Berdasarkan hal
ini, maka dapat disusun secara matematis bahwa ekuilibrium adalah jumlah yang
ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta sebagai berikut.
QD = QS atau PD = PS
Contoh:
Diketahui bahwa fungsi permintaan adalah Qd = 1.500 – 1 P sedangkan fungsi penawaran
adalah Qs = - 100 + 1 P.
Berapakah kuantitas dan harga pada saat keseimbangan pasar terjadi?
Jawab:
Qs = Qd
-100 +1 P =1.500 –1 P
2 P =
1600
P =
800
Kemudian disubsitusikan
kesalah satu persamaan
Qs =
- 100 + 1 P
Q =
- 100 + 800
Q
= 700
Jadi titik keseimbangan
terjadi pada saat harga Rp 800 dengan jumlah yang diminta maupun yang
ditawarkan sebesar 700 unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar