Rabu, 03 Oktober 2012

PENDEKATAN DALAM MENENTUKAN KESEIMBANGAN HARGA


Untuk memahami posisi permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar, ada tiga pendekatan dalam menentukan titik keseimbangan pasar yaitu pendekatan tabel, pendekatan kurva dan pendekatan matematis.
1.    Pendekatan Tabel
Menentukan harga dan kuantitas keseimbangan dapat menggunakan gabungan tabel permintaan dan tabel penawaran. Permintaan menunjukkan berapa jumlah barang yang dikehendaki pembeli dalam harga-harga tertentu sedangkan penawaran menunjukkan berapa jumlah barang yang akan dijual oleh penjual pada harga-harga tertentu. Keseimbangan harga dan kuantitas menunjukkan bahwa adanya kesamaan jumlah barang yang ditawarkan dan diminta pada harga tertentu.

Untuk mempermudah dalam mempelajarinya marilah kita memperhatikan tabel permintaan dan penawaran akan pensil di Toko ABC berikut.
Tabel permintaan pensil di toko ABC
Situasi
Harga
Jumlah yang diminta
(QD)
A
Rp.  1.000
  50.000
B
Rp     900
  75.000
C
Rp     800
100.000
D
Rp     700
125.000
E
Rp     600
150.000

Tabel penawaran pensil di toko ABC
Situasi
Harga
Jumlah yang ditawarkan
(QS)
A
Rp.  1.000
150.000
B
Rp     900
125.000
C
Rp     800
100.000
D
Rp     700
  75.000
E
Rp     600
  50.000

Kedua tabel di atas dapat digabungkan, maka akan tampak sebagai berikut:
Situasi
Harga
Jumlah yang diminta
(QD)
Jumlah yang ditawarkan
(QS)
Posisi
A
Rp.  1.000
  50.000
150.000
Surplus 100.000 unit
B
Rp     900
  75.000
125.000
Surplus   50.000 unit
C
Rp     800
100.000
100.000
Ekuilibrium
D
Rp     700
125.000
  75.000
Shortage/kekurangan 50.000 unit
E
Rp     600
150.000
  50.000
Shortage/kekurangan 100.000 unit

2.    Pendekatan Kurva
Penentuan titik keseimbangan dengan menggunakan pendekatan kurva yaitu pertemuan/titik potong antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Berdasarkan titik potong inilah akan diketahui besarnya kuantitas dan harga pada saat keseimbangan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Berdasarkan tabel permintaan pensil di Toko ABC dapat digambar kurva permintaan sebagai berikut.
Kurva Permintaan


Kurva Penawaran

Apabila kurva permintaan digabungkan, maka akan tampak sebagai berikut.

Kurva keseimbangan harga atau keseimbangan permintaan dan penawaran digambarkan seperti gambar di atas. Berdasarkan kurva tersebut, dapat dilihat bahwa titik keseimbangan berada pada titik (100.000, 800). Hal ini berarti bahwa pada saat harga Rp. 800,00 jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan sebesar 100.000 unit.
3.    Pendekatan Matematis   

Pada pokok pembahasan permintaan dan penawaran telah dipelajari fungsi permintaan dan fungsi penawaran. Dimana bahwa fungsi permintaan yaitu f (QD) = a – bP sedangkan fungsi penawaran dapat diketahui bahwa f (QS) = a + bP.
Ekuilibrium/keseimbangan dapat terjadi apabila jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Berdasarkan hal ini, maka dapat disusun secara matematis bahwa ekuilibrium adalah jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta sebagai berikut.

 QD = QS      atau PD = PS

Contoh:
Diketahui bahwa fungsi permintaan adalah Qd = 1.500 – 1 P sedangkan fungsi penawaran adalah Qs = - 100 + 1 P. Berapakah kuantitas dan harga pada saat keseimbangan pasar terjadi?

Jawab:                                    
Qs = Qd
-100 +1 P =1.500 –1 P
2 P  = 1600
   P  = 800
                                     
Kemudian disubsitusikan kesalah satu persamaan
Qs = - 100 + 1 P
Q    =  -  100 +  800
Q    =  700

 Jadi titik keseimbangan terjadi pada saat harga Rp 800 dengan jumlah yang diminta maupun yang ditawarkan sebesar 700 unit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar